Review Nasi Campur Hainan dari Kedai Beringin, Semarang, Jawa Tengah
Malam ini sehabis pulang kerja, perut lapar sudah minta di isi. Pilihan makanan di sekitar kantor sudah cukup membosankan bagi saya. Selama ini ada bakso pak wardi, nasi goreng, warung tegalan, mie lampung dan banyak lagi. Sebenarnya pilihan makanan sangat banyak. Mengingat kantor saya terletak di daerah jalan ahmad yani, yang berdekatan dengan Mall Citraland dan rumah sakit Telogorejo.
Memiliki kantor yang berada di pusat kota memang cukup menyenangkan. Salah satu nya yaitu tidak kebingungan dalam mencari menu makan. Tapi lama kelamaan, rasa bosan tetap saja muncul :'). Rasa rasanya lidah ini ingin sekali menyantap makanan yang berbeda.
Tiba tiba teringatlah saya dengan restoran Kedai Beringin. Sudah lama sekali saya tidak makan disana. Terakhir ke sana yaitu sewaktu rapat kepanitian acara kampus :'( . Kira kira itu sudah 6 tahun yang lalu. Mengingat hal ini, saya jadi merasa sudah tua~~
Kembali lagi ke Kedai Beringin. Akhirnya saya pun berangkat ke Kedai Beringin untuk bernostalgia. Sesampainya saya di Kedai Beringin, tidak ada yang berubah di sana. Hanya tambah rame saja.
Sesuai rekomendasi teman, saya pesan Nasi Campur Hainan, dan sebagai tambahan, saya juga pesan siomay.
Nasi Campur Hainan
Seperti ciri khas Nasi Hainan pada umumnya, ada sepiring nasi dengan lauk lauk, saus coklat, dan kuah bening.
Ada telor rebus manis coklat, ayam panggang, chasiu b**i, dan b**i goreng.
Dengan banyaknya lauk seperti itu, saya rasa nasinya akan habis duluan sebelum lauk lauknya 😂. Dan memang benar dugaan saya. Tapi tidak apa, karena lauk yang banyak juga sangat mengenyangkan.
Rasa telornya manis, seperti bacem. Warnanya yang kecoklatan cocok sekali dengan nasinya yang gurih gurih. Berbeda dengam ayamnya, rasanya gurih dan lembutnya daging sangat menggoda. Terlebih lagi dengan sensasi kulitnya yang garing dan krispi. Waah perpaduan yang kontras ini bikin lidah terheran heran, kok bisa secocok ini? Jodoh kali? 🤣🤣
Lalu ada chasiu b**i, chasiu itu jenis masakan dibakar atau dipanggang dengan bumbu barbeque merah yang manis. Chasiu ini makanan khas chinesse food. Rasanya manis beda dengan telur. Ini lebih manis dan sedikit asam dari bumbu barbequenya. Chasiu ini cocok sekali dengan saus coklat yang disediakan untuk dicocol cocol.
Selanjutnya ada b**i goreng. Rasanya asin dan gurih. Ini lauk favorit saya. Dagingnya paling empuk, bahkan lebih empuk dari ayamnya. Asinnya merasuk sampai dalam. Selain saus coklat, Kedai beringin juga menyediakan sambal bawang. Dan babi goreng ini sangat cocok dengan sambal bawangnya. Gurih, pedas, wah rasanya nagih. Di makan jadi satu dengan nasinya. Mantap.
Lalu untuk siomai, dalam satu wadah ada 4 biji siomai. Siomainya disajikan dengan saus sambal. Siomainya enak gurih, sayangnya agak kecil untuk saya 🤣🤣 satu suap pun sudah hilang satu siomai 🤣. Sepertinya ini saya yang rakus.
Untuk minum, saya pesan teh manis hangat, yang standard saja, menyiapkan perut biar tidak terlalu kenyang.
Kesimpulan :
Nasi Campur Hainan
Rasanya mantap, perpaduan lengkap antara lauk lauk yang manis, asin, gurih, semuaya di eksekusi dengan baik oleh Kedai Beringin. Lauk lauknya enak semua. Meskipun nasinya berjenis nasi hainan, nasinya tidak terlalu lembek, jadi meskipun saya tambah kuah lagi, nasi tidak lembek seperti bubur, tapi masih nikmat berbentuk nasi.
Untuk kalian penikmat Nasi Campur, bisa ke Kedai Beringin untuk coba menu Nasi Campur Hainan mereka. Salah satu yang terbaik di kelasnya. Harganya pun terjangkau, hanya Rp 35.000 saja per porsinya. Dengan jumlah lauk melimpah, harga tersebut sangatlah pantas.
Namun, harga bisa berubah seiriing berjalannya waktu ya.
Sudah kah kalian makan di Kedai Beringin? Bagaimana pendapat kalian? 😊
Comments
Post a Comment