Makan Murah Enak Di Waroeng Spesial Sambal Sompok, Semarang

Semarang, 6 Juli 2019

Hari Sabtu, tanggal 6 Juli 2019, seperti hari hari sabtu biasanya, kami sekeluarga pasti mencari menu sarapan di luar. Pukul 10.00 WIB saya dan keluarga pun keluar rumah untuk cari sarapan. Tujuan awalnya, kami berencana untuk makan Bubur Khas Banyuwangi yang berada di Jalan Sompok. Sudah siap siap berangkat menuju tempat bubur favorit kami, ternyata tempat tersebut sudah habis :(. Dengan sedikit kecewa, lalu kami pun berdiskusi, mau makan ke mana nih?, pikiran kami. Lalu ternyata di seberang tempat jual bubur ada Waroeng Spesial Sambal yang sudah buka. Tanpa pikir panjang, kami pun langsung masuk ke warung tersebut karena sudah lapar :P.

 

http://seputarsemarang.com/waroeng-ss-spesial-sambal/

Nah itulah Warung Spesial Sambal yang saya tuju. Tempat ini biasanya selalu rame, tapi karena hari ini saya datang pukul 10.30 WIB, tempatnya masih sepi. Beruntunglah saya dan keluarga, karena kalau masih sepi makanannya bisa cepat datang. Saya pun melilih tempat yang smoking area. Bukan karena merokok, tetapi karena masih sepi, dan anginnya cukup segar karena area smoking berada di belakang.

Di Warung Spesial Sambal ini, banyak menu yang di sajikan. Terdapat berbagai macam sambal, lauk, sayur, dan minuman. Sayang sekali saya tidak mengambil foto menunya. Di bagian sambal, ada sambal terasi, sambal bawang, sambal jamur, sambal cumi, sambal gobal gabul, sambal tempe, sambal tahu, sambal ati dan masih banyak lagi. Untuk bagian lauk terdapat, ayam, ikan nila, gurami, lele, pindang, telor dadar, jamur, wader, iso, dan masih banyak lagi. Untuk sayar terdapat, terancam, tumis taoge, tumis jamur, cha jamur, cha taoge, sayur asem, plencing jawa, dan lain lain. Sekarang di Waroeng SS ini, semua menu bisa DIBAKAR. Ini adalah kenikmatan hakiki menurut saya. Karena apapun yang mereka bakar, rasanya sangat juara.

 Ayam Paha Negri Goreng

Menu pertama ada Ayam Paha Negri Goreng, pesanan ibu saya. Hanya dengan harga Rp 13.000 saja. Menurut saya ini sudah sangat murah. Bahkan lebih murah dibanding warung penyetan dekat rumah yang ayam goreng negri hargnya Rp 16.000.

 Lele Bakar

Menu yang kedua, saya pesan Lele Bakar. Saya suka sekali pesan lele bakar disini, karena pasti dapat dua buah :D. Gak mau rugi memang orangnya. Dengan harga Rp 8.500 saja lho. Kalo di dekat rumah saya, di penyetan harga lele satunya RP 12.000. Itu juga dapat satu saja. Walau pun lebih besar. Tapi untuk pecinta lele, pasti paham kalau rasa ikan lele lebih mantap kalo ikannya kecil. Ikan lele bakar ini rasanya juara. Bumbu manisnya merasuk sekali, semanis senyuman waitress nya :D. Meskipun dibakar, ekornya pun masih krispi. Sepertinya memang digoreng dulu baru dibakar.

 Plecing Jawa

Menu ketiga, saya pesan Plecing Jawa. Awalnya mau coba coba saja, karena tidak tahu plecing jawa itu apa. Ternyata plecing jawa itu rasanya hampir sama dengan petis kangkung. Rasanya pun juga sama. Plecing jawa dari Waroeng SS pun juga enak. Ada rasa asam dari asam jawa dicampur dengan petis san mungkin sedikit terasa. Rasanya mantap sekali dengan nasi hangat dan sambal. Hmm jadi pingin makan lagi.

 Sambal Terasi Brambang Tomat

Menu ke empat saya pesan Sambal Terasi Brambang Tomat. Sambal ini segar banget, dan tidak terlalu pedas. Untuk kalian yang pingin sambel trasi mentah tapi gak kuat pedes, ini bisa jadi pilihan kalian. Biasanya saya kalo pesan sambel selalu sambal tomat. Tapi kali ini mau mencoba sambal lain, akhirnya coba pesan ini. Beruntung sambel ini cocok banget dilidah saya yang lemah sama pedas :"(. Sambal ini bisa bikin curi nasi banget, segar, pedes, nagih, cocok banget sama lele bakar yang saya pesan.

Trancam

Menu kelima, ini juga favorit saya, yaitu Trancam. Buat yang tidak familiar, mungkin agak susah menikmati sayur Trancam ini. Sayur trancam ini bisa dibilang sodaraan sama sayur gudangan. Hanya saja gudangan itu sayurnya matang, direbus dahulu sebelum dibumbui parutan kelapa. Nah trancam ini hampir serupa dengan gudangan karena dibumbui dengan parutan kelapa, namun trancam ini sayurnya mentah. Jadi enggak heran, mungkin anak anak muda agak asing dengn trancam ini. Rasa sayur yang segar, seperti timun, kacang panjang, taoge, dan kemangi dicampur dengan parutan kelapa yang sudah dibumbui khusus, menurut saya memiliki cita rasa sendiri yang susah dijelaskan. Sayur trancam ini bisa jadi penyelamat disaat kamu kepedasan. Bisa jadi penenang disaat panik.

Di Waroeng SS ini kami juga bisa tambah nasi sepuasnya. Kamu cukup bayar untuk berapa porsi, dan kam bisa refil terus nasi kalo masih lapar. Tadi saya makan hanya habis RP 48.500. 

Kira kira begini harganya

Ayam              : Rp 13.000

Lele                : Rp 8.500

Es Teh 2         : Rp 7.000

Nasi 2 porsi    : Rp 8.000

Trancam         : Rp 4.000

Plencing Jawa : Rp 4.000

Sambal           : Rp 2.500

Krupuk          : Rp 1.500

totalnya          : Rp 48.500

Murah sekali ya? Perut puas, makan enak, mempererat silahturahmi bersama keluarga dengan makan makanan tradisional. Ini saya datang berduanya hanya habis kurang dari 50rb saja. Waroeng SS memang bisa menjadi pilihan tepat untuk makan bersama keluarga, apalagi dengan harga yang terjangkau. 

Oia, harga bisa berubah berubah ya :D.